Lukas17:11-19. Geborg deur Bybel-Media. Ingenooi deur God. Ons raak bewus van ons diepste behoeftes, vrae en vrese en gee ons oor aan God. Ingaan in God se tyd. Ons betree God se wêreld en gaan in God se vrede in. Slideshow 1458722 by kennita
Lukas17:11. Dalam perjalanan ke Lukas 17:19. Catatan Kaki * Atau ”sudah menyelamatkan kamu”. Referensi Silang + Mat 9:22; Mrk 5:34; Luk 7:50. Indeks. Di beberapa manuskrip, ayat ini berisi kata-kata: ”Dari dua pria yang ada di
DaftarAyat. Lukas 17:11-19. Kesepuluh orang kusta. 17:11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. 17:12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh. 17:13 dan berteriak: "Yesus,
Vay Tiền Nhanh. 11 A caminho de Jerusalém, Jesus passou pela divisa entre Samaria e Galileia. 12 Ao entrar num povoado, dez leprosos dirigiram-se a ele. Ficaram a certa distância 13 e gritaram em alta voz "Jesus, Mestre, tem piedade de nós!" 14 Ao vê-los, ele disse "Vão mostrar-se aos sacerdotes". Enquanto eles iam, foram purificados. 15 Um deles, quando viu que estava curado, voltou, louvando a Deus em alta voz. 16 Prostrou-se aos pés de Jesus e lhe agradeceu. Este era samaritano. 17 Jesus perguntou "Não foram purificados todos os dez? Onde estão os outros nove? 18 Não se achou nenhum que voltasse e desse louvor a Deus, a não ser este estrangeiro?" 19 Então ele lhe disse "Levante-se e vá; a sua fé o salvou". Leia o capítulo completo Lucas 17 Esta passagem em outras versões da Bíblia11 E aconteceu que, indo ele a Jerusalém, passava pela divisa entre a Samária e a Ao entrar em certa aldeia, saíram-lhe ao encontro dez leprosos, os quais pararam de longe,13 e levantaram a voz, dizendo Jesus, Mestre, tem compaixão de nós!14 Ele, logo que os viu, disse-lhes Ide, e mostrai-vos aos sacerdotes. E aconteceu que, enquanto iam, ficaram Um deles, vendo que fora curado, voltou glorificando a Deus em alta voz;16 e prostrou-se com o rosto em terra aos pés de Jesus, dando-lhe graças; e este era Perguntou, pois, Jesus Não foram limpos os dez? E os nove, onde estão?18 Não se achou quem voltasse para dar glória a Deus, senão este estrangeiro?19 E disse-lhe Levanta-te, e vai; a tua fé te Almeida Revista e Atualizada11 E aconteceu que, indo ele a Jerusalém, passou pelo meio de Samaria e da Galiléia;12 e, entrando numa certa aldeia, saíram-lhe ao encontro dez homens leprosos, os quais pararam de E levantaram a voz, dizendo Jesus, Mestre, tem misericórdia de nós!14 E ele, vendo-os, disse-lhes Ide e mostrai-vos aos sacerdotes. E aconteceu que, indo eles, ficaram E um deles, vendo que estava são, voltou glorificando a Deus em alta E caiu aos seus pés, com o rosto em terra, dando-lhe graças; e este era E, respondendo Jesus, disse Não foram dez os limpos? E onde estão os nove?18 Não houve quem voltasse para dar glória a Deus, senão este estrangeiro?19 E disse-lhe Levanta-te e vai; a tua fé te Almeida Revista e Corrigida
17Beberapa nasihat171-6 1 Mat. 186-7; Mrk. 942 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya ”Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 2Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini. 3Mat. 1815 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. 4Mat. 1822 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.” 5Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan ”Tambahkanlah iman kami!” 6Jawab Tuhan ”Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.”Tuan dan hamba177-10 7”Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang Mari segera makan! 8Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum. 9Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? 10Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.”Kesepuluh orang kusta1711-19 11Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. 12Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh 13dan berteriak ”Yesus, Guru, kasihanilah kami!” 14Im. 141-32 Lalu Ia memandang mereka dan berkata ”Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. 15Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, 16lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. 17Lalu Yesus berkata ”Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? 18Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?” 19Lalu Ia berkata kepada orang itu ”Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”Kedatangan Kerajaan Allah1720-37Mat. 2423-28, 36-41 20Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya ”Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, 21juga orang tidak dapat mengatakan Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.” 22Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya ”Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya. 23Dan orang akan berkata kepadamu Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. 24Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya. 25Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini. 26Kej. 65-8 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia 27Kej. 76-24 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. 28Kej. 1820–1925 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun. 29Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. 30Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya. 31Mat. 2417-18; Mrk. 1315-16 Barangsiapa pada hari itu sedang di peranginan di atas rumah dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di ladang, janganlah ia kembali. 32Kej. 1926 Ingatlah akan isteri Lot! 33Mat. 1039, 1625; Mrk. 835; Luk. 924; Yoh. 1225 Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. 34Aku berkata kepadamu Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. 35Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.”[36Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.] 37Kata mereka kepada Yesus ”Di mana, Tuhan?” Kata-Nya kepada mereka ”Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar.” Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
GambarTwo leperous men kneeling before Christ. The men are extending their arms and beseeching the Lord to heal them. Christ, with His arm raised, stands before them. A crowd of several men are approaching from behind Christ. Saat bepergian dari Galilea ke Yerusalem, Yesus menyembuhkan sepuluh penderita kusta. Hanya satu dari mereka yang telah disembuhkan kembali untuk berterima kasih kepada Yesus. Pelajaran ini dapat membantu Anda merasakan dan menyatakan rasa syukur kepada Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan lainnya. Mengajak siswa untuk membaca dengan saksama. Membaca dengan saksama dapat membantu siswa mengenali detail penting dan membayangkan apa yang sedang terjadi. Ini dapat membantu siswa membangun pemahaman dasar mereka tentang tulisan suci, mengidentifikasi asas dengan lebih baik, dan mengaitkan tulisan suci dengan kehidupan mereka sendiri. Persiapan siswa Ajaklah siswa untuk datang siap untuk berbagi pengalaman baru-baru ini saat mereka merasa bersyukur kepada Bapa Surgawi atau Yesus Kristus. Sebagai alternatif, siswa dapat membuat sebuah daftar yang mendeskripsikan apa yang telah diperbuat oleh Bapa Surgawi dan Yesus Kristus bagi mereka. Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran Perasaan Anda saat ini tentang rasa syukur Untuk kegiatan berikut, pertimbangkan untuk mengajak siswa berbagi pengalaman mereka tentang rasa syukur sebelum menyelesaikan penilaian diri. Mungkin berguna untuk menampilkan penilaian diri tersebut untuk diperiksa dan direnungkan oleh siswa. Menggunakan kata-kata “biasanya,” “kadang-kadang,” atau “tidak pernah,” evaluasilah diri Anda sendiri dalam pernyataan-pernyataan berikut ini Saya merasa bersyukur untuk Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan lainnya. Saya mengekspresikan perasaan syukur saya. Mengekspresikan rasa syukur memiliki dampak positif dalam kehidupan saya. Sewaktu Anda melanjutkan penelaahan Anda, carilah bimbingan Roh Kudus untuk membantu Anda mengetahui bagaimana menunjukkan rasa syukur dapat memberkati kehidupan Anda. Kusta Apa yang Anda ketahui tentang penyakit kusta? Dengarkan dengan saksama tanggapan siswa, dan tambahkan yang mana pun dari informasi berikut ini untuk mengklarifikasi atau menambahkan apa yang siswa katakan. Kusta, lebih umum terjadi di zaman dahulu daripada sekarang, adalah penyakit kulit yang dapat berujung pada cacat fisik dan kematian. Di zaman Alkitab, penderita kusta dipisahkan dari masyarakat lainnya dan diminta untuk berseru “Najis!” untuk memperingatkan siapa pun yang mendekati mereka lihat Bible Dictionary, “ Leper ,” “ Leprosy ”. Apa kiranya perasaan dan pengalaman sehari-hari seorang penderita kusta di zaman Alkitab? Apa saja alasan mengapa remaja mungkin mengalami perasaan serupa di zaman kita? Bacalah Lukas 1711–14 , membayangkan dengan saksama apa yang Anda baca. Membaca dengan saksama, memperhatikan detail, dan membayangkan apa yang Anda baca dapat menuntun pada pengalaman yang lebih bermakna dalam menelaah tulisan membaca ayat-ayat ini, cobalah menjawab sebanyak mungkin dari lima pertanyaan berikut mengenai detail yang ada di Lukas 1711–14 semampu Anda tanpa merujuk pada tulisan suci. Pertimbangkan untuk menampilkan pertanyaan-pertanyaan berikut atau menyediakan selebaran berikut. Ajaklah siswa untuk bekerja berpasangan atau dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan detail yang mereka ingat. GambarRead carefully and visualize Bacalah dengan saksama, dengan memperhatikan detail Seberapa dekat orang-orang kusta itu dengan Juruselamat? Apa yang diminta orang-orang kusta itu dari Juruselamat? Apa yang Juruselamat katakan kepada mereka? Berapa banyak dari orang-orang kusta itu yang beriman untuk melakukan apa yang diminta oleh Juruselamat? Apa yang sedang dilakukan orang-orang kusta itu ketika mereka disembuhkan? Bayangkan apa yang Anda baca Bayangkan diri Anda sendiri sebagai salah satu dari orang kusta yang ditahirkan. Seperti apa rasanya disembuhkan dari kusta? Bagaimana kiranya perasaan Anda? Menurut Anda mengapa penyembuhan dalam kisah ini terjadi “sementara mereka di tengah jalan”? ayat 14. Menurut Anda apa yang akan Anda lakukan saat Anda menyadari bahwa Juruselamat telah menyembuhkan Anda? Bacalah Lukas 1715–19 dengan saksama, terus berlatih membayangkan apa yang Anda baca dan mencari detail-detail penting. Apa saja detail dari ayat-ayat ini yang tampak paling penting bagi Anda? Apa yang Anda pelajari tentang menunjukkan rasa syukur dan berkat-berkat yang dibawanya? Apa yang kita pelajari mengenai Yesus Kristus dari tanggapan-Nya kepada satu orang yang kembali? Bapa Surgawi senang memberkati kita dan melakukannya dengan banyak cara. Dia juga mengutus Juruselamat Yesus Kristus dan memberkati anak-anak-Nya melalui Juruselamat. Satu kebenaran yang kita pelajari dari kisah ini adalah bahwa sewaktu kita menyatakan rasa syukur untuk berkat-berkat yang kita terima dari Bapa Surgawi dan Yesus Kristus, kita dapat diselamatkan. Mungkin bermanfaat untuk tahu bahwa jika orang kusta disembuhkan dari penyakit kusta, mereka diharuskan, di bawah Hukum Musa, untuk memperlihatkan diri mereka kepada imam agar dinyatakan tahir serta kembali ke rumah dan masyarakat mereka lihat Imamat 14. Kita tidak mengetahui alasan mengapa masing-masing dari kesembilan orang yang lain tidak kembali untuk berterima kasih. Mereka menunjukkan iman kepada Juruselamat, patuh, dan disembuhkan, namun Juruselamat berkata kepada yang satu yang kembali dan berterima kasih, yang adalah orang Samaria, bahwa imannya telah “menyelamatkannya” Lukas 1719. Apa kiranya perbedaan antara disembuhkan dari kusta dan diselamatkan? Apa yang Anda pelajari dari kisah ini yang dapat berdampak pada hubungan Anda dengan Juruselamat? Bagaimana membaca dengan saksama, memperhatikan detail, dan membayangkan ayat-ayat ini berdampak pada pengalaman belajar Anda? Bacalah pernyataan kenabian berikut, pertimbangkan bagaimana ajaran-ajaran tentang syukur ini berlaku bagi satu orang kusta tersebut dan bagi kehidupan Anda Thomas S. Monson mengajarkan GambarOfficial portrait of President Thomas S. Monson, 2008. Dengan tulus menyatakan terima kasih tidak saja menolong kita mengenali berkat-berkat kita, namun juga membuka pintu surga serta menolong kita merasakan kasih Allah. Thomas S. Monson, “Karunia Ilahi Rasa Syukur,” Ensign atau Liahona, November 2010, 87 Presiden Russell M. Nelson menekankan nilai dari merasa bersyukur kepada Tuhan. Saksikan video “President Russell M. Nelson on the Healing Power of Gratitude” dari kode waktu 342 hingga 428 atau bacalah teks di bawah ini. GambarOfficial portrait of President Thomas S. Monson, 2008. Selama sembilan setengah dekade kehidupan saya, saya telah menyimpulkan bahwa menghitung berkat-berkat kita adalah jauh lebih baik daripada menceritakan masalah-masalah kita. Apa pun situasi kita, memperlihatkan rasa syukur atas privilese kita adalah resep rohani yang berfungsi cepat dan tahan lama. Apakah rasa syukur membebaskan kita dari dukacita, kesedihan, nestapa, dan rasa sakit? Tidak, namun itu menenangkan perasaan kita. Itu memberi kita perspektif yang lebih besar mengenai tujuan utama dan sukacita kehidupan. “President Russell M. Nelson on the Healing Power of Gratitude,” Untuk membantu mengenali dan memperbaiki pernyataan rasa syukur Anda bagi Bapa Surgawi dan Yesus Kristus, salin bagan berikut ke dalam jurnal penelaahan Anda. Berkat-berkat yang telah saya terima dari Bapa Surgawi dan Yesus Kristus Cara-cara saya dapat menyatakan rasa syukur untuk berkat-berkat ini Bapa Surgawi dan Yesus Kristus telah memberkati Anda dengan cara-cara yang berarti dan pribadi. Renungkan berkat-berkat ini dengan saksama, dan tuliskan itu di kolom pertama. Mungkin bermanfaat untuk mengucapkan doa dalam hati meminta Bapa Surgawi untuk membantu Anda menyadari banyaknya cara Dia telah memberkati Anda. Lalu tuliskan beberapa cara di kolom kedua bagaimana Anda dapat memperlihatkan rasa syukur untuk berkat-berkat ini. Ayat-ayat berikut ini dapat membantu Anda memunculkan gagasan Mosia 220–22 ; Matius 2540 ; Filipi11–3 ; 1 Tawarikh 1629 . Bagaimana meluangkan waktu untuk merenungkan berkat-berkat ini secara pribadi berdampak terhadap diri Anda? Memeriksa daftar Anda mengenai cara-cara menyatakan rasa syukur, mana yang secara spesifik ingin Anda perbaiki atau mulai lakukan? Mengapa? Bagaimana Anda dapat memulai? Bantulah siswa berbagi tentang pengalaman mereka dari belajar dan menelaah hari ini. Pertimbangkan untuk memperkenankan mereka saling mengajar satu sama lain dengan berbagi daftar berkat mereka, cara menyatakan rasa syukur, serta gol-gol mereka untuk perbaikan dan penerapan. Bersaksilah, atau ajaklah seorang siswa untuk bersaksi, tentang kuasa dari menyatakan rasa syukur. Ulasan dan Informasi Latar Belakang Lukas 1714 . Apakah penting bahwa orang kusta yang kembali adalah orang Samaria? Orang Samaria adalah mereka yang tinggal di Samaria yang “agamanya adalah campuran kepercayaan dan praktik Yahudi dan kafir” lihat Penuntun bagi Tulisan Suci, “ Orang-Orang Samaria ”. Mereka sering dipandang rendah oleh kebanyakan orang Yahudi. Pikirkan mengapa Lukas menyebutkan bahwa orang kusta yang bersyukur adalah orang Samaria. Apa yang detail ini tambahkan pada pemahaman kita mengenai kisah ini? Apakah yang hal ini ajarkan kepada Anda tentang Juruselamat? Bagaimana rasa syukur berbeda dari mengucapkan terima kasih? Presiden David O. McKay mengajarkan tentang rasa syukur dan sikap berterima kasih GambarCrop of portrait of President David O. McKay wearing a dark blue suit and seated in a chair with his hands are clasped. Rasa syukur lebih dalam daripada ucapan terima kasih. Sikap berterima kasih adalah awal dari rasa syukur. Rasa syukur adalah penyempurnaan dari rasa terima kasih. Sikap berterima kasih mungkin terdiri dari perkataan semata. Rasa syukur ditunjukkan dalam tindakan. David O. McKay, “The Meaning of Thanksgiving [Makna dari Pemberian Ucapan Terima Kasih,” Improvement Era, November 1964, 914 Bagaimana rasa syukur dapat berdampak pada kehidupan saya? Video-video berikut menggambarkan dampak dari rasa syukur. Kegiatan Pemelajaran Tambahan Bandingkan dan kontraskan Untuk membantu siswa belajar lebih lanjut mengenai Yesus Kristus, ajaklah mereka untuk memeriksa persamaan dan perbedaan dari penyembuhan dalam Lukas 512–15 dan Lukas 1711–19 . Apa yang disorot dan diajarkan oleh kisah-kisah yang berbeda ini tentang Yesus Kristus? Penyataan rasa syukur Pertimbangkan mengajak siswa untuk menulis sepucuk surat kepada Bapa Surgawi mengekspresikan rasa syukur mereka atas berkat-berkat yang telah Dia berikan kepada mereka, khususnya melalui Putra-Nya, Yesus Kristus. Apa yang akan paling membantu untuk disertakan dalam surat ini? Apa kiranya perbedaan yang dihasilkan dari menulis surat ini? Siapa lagi yang Tuhan mungkin inginkan Anda jangkau dan nyatakan rasa syukur kepadanya?
lukas 17 ayat 11 19